topmetro.news – Ketua Komisi A DPRD Provinsi Sumatera Utara, Muhri Fauzi Hafiz memberi apresiasi terhadap kegiatan Focus Group Discussion (FGD), dalam pengawasan dan pemantauan isi siaran dilaksanakan pada Mei hingga Juni 2019, yang dikemas Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumut.
“Kegiatan yang dilakukan KPID-SU adalah suatu kebaikan yang perlu didukung. Ini kali pertama saya menghadiri kegiatan seperti ini di KPID-SU,” puji Ketua Komisi A DPRD Provsu, Muhri Fauzi Hafiz dalam sambutannya di Ruang Aula KPID-SU, Jalan. Adinegoro No. 7, pada Rabu (10/07/2019).
Menurut Muhri, kegiatan FGD ini strategis karena beberapa data survei memang masih menunjukkan, bahwa televisi masih mendapatkan tempat di hati masyarakat, baik sebagai sarana memperoleh hiburan maupun informasi. “Untuk itu harus dikawal isi siarannya, agar tetap sesuai dengan tuntunan,” tambahnya.
Ketua KPID-SU, Parulian Tampubolon menjelaskan, bahwa FGD ini dilaksanakan sesuai dengan UU No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, terutama pada Pasal 8 ayat (2) huruf d yang berbunyi: ‘memberikan sanksi terhadap pelanggaran peraturan, dan pedoman perilaku penyiaran serta standar program siaran’.
“Tugas utama kami di KPID-SU adalah melakukan pengawasan, Isi Siaran TV dan Radio, dan FGD adalah salah satu mekanisme yang kami gunakan, untuk menentukan sanksi yang akan diberikan kepada Lembaga Penyiaran yang melanggar P3SPS, mulai dari pembinaan hingga sanksi administratif,” imbuh Parulian.
Selain itu, Ketua Komisi A DPRD Provsu juga mengatakan, saat ini APBD Provinsi Sumut tengah berupaya untuk menampung Anggaran KPID-SU, untuk Tahun 2020. “Sehingga setiap kegiatan KPID-SU bisa berjalan dengan baik, dan tanpa hambatan apapun. Oleh karena itu, sinergi antara DPRD Provsu dan KPID-SU perlu untuk terus dilanjutkan” kata Muhri.
Kegiatan FGD turut dihadiri oleh Wakil Ketua KPID-SU, Drs. Rachmad Karo-Karo, Koorbid Kelembagaan, Drs. Muhammad Syahrir, Koorbid Pengawasan Isi Siaran, Drs. Jaramen Purba, M.AP dan Anggota Bidang Pengelolaan Struktur dan Sistem Penyiaran (PS2P), Mutia Atiqah, SS. (TMN-ERRIS)
